Kamis, 19 September 2019

Ingin Membeli Rumah Saat Setelah Persepsi Pernikahan Anda Sobat

Keadaan keuangan tiap pasangan berlainan. Ada yang cukup sudah mapan untuk langsung beli rumah atau mendapatkan hibah rumah dari orangtua, tapi ada pula yang pas-pasan hingga harus berupaya tambahan untuk langsung punyai rumah sesudah menikah.
Menikah waktu keadaan keuangan masih pas-pasan tidak ada kelirunya. Toh, rezeki dapat dicari bersamanya. Buat Anda yang ingin selekasnya mempunyai rumah sesudah menikah tetapi keadaan keuangan belum juga pas-pasan, anda sebaiknya baca panduan di bawah ini:
1. Taruh hadiah pernikahan
Telah jadi suatu yang wajar di Indonesia, waktu hadiri pesta pernikahan beberapa tamu akan bawa hadiah berbentuk peralatan rumah tangga atau amplop yang berisi beberapa uang.
Nah, uang hasil pemberian beberapa tamu ini semestinya ditabung. Walau nominalnya tidak sebegitu, tapi sekurang-kurangnya dapat meningkatkan pundi-pundi dana untuk uang muka rumah.
2. Mengatur upah bulanan
Sebelum tanggal gajian datang, teraturlah untuk mengalkulasi berapakah besar pendapatan yang didapatkan bulan ini.
Memang, nominal upah umumnya masih. Tetapi siapa tahu bulan ini suami/istri mendapatkan stimulan, uang lembur, atau mungkin saja satu diantara rekan kembalikan uang yang sudah pernah dia pinjam.
Dari keseluruhan pendapatan bulanan suami-istri, sisihkan 25-30% untuk tabungan rumah. Berarti, cuma ada 70-75% uang dari upah yang bisa dipakai untuk kepentingan rumah tangga.
3. Distribusikan ke investasi lain
Jika merasakan susah menabung sebab takut uangnya terpakai, karena itu Anda dapat coba mengubah dana ke bentuk investasi emas atau reksa dana.
Contoh; bila upah kombinasi (suami serta istri) ialah Rp10 juta per bulan, karena itu 25%-nya atau Rp2,5 Juta dapat dirubah jadi emas batangan atau logam mulia 24 karat seberat 5 gr.
Sesaat bila berinvestasi dengan reksa dana, aplikasi Ajaib dapat jadi pilihan pas untuk Anda. Saat sukses menggandeng beberapa ribu upah borongan bangunan pemakai di kuartal pertama tahun ini, aplikasi investasi Ajaib sah mengeluarkan feature referral dimana pemakai bisa memberi teman-temannya reksa dana gratis.
Anderson Sumarli, Chief Executive Officer Ajaib menjelaskan, Sejumlah besar pemakai Ajaib ialah beberapa orang yang tidak pernah berinvestasi awalnya. Mereka benar-benar menyenanginya hingga hampir 1 dari tiap 2 orang yang sudah berinvestasi di Ajaib terus meningkatkan nilai investasi awal mereka.
Oleh karenanya, lewat feature referral yang fokus pada bonus reksa dana gratis, Ajaib mengharap bisa tingkatkan jumlahnya ketertarikan investasi khususnya pada generasi milenial, terhitung pasangan muda.
Feature referral dicetus karena lihat tingginya konsumen behavior investor pemula sekarang yang benar-benar terpacu dengan satu bonus.
Saat pemakai ajak seseorang rekan berinvestasi, karena itu rekan mereka dapat mendapatkan reksa dana gratis sebesar Rp50 ribu jadi modal awal. Reksa dana itu dapat diklaim sesudah mereka lakukan investasi pertama mereka.
Pemakai itu akan mendapatkan bonus reksa dana gratis berharga di antara Rp30 ribu s/d Rp1 juta untuk tiap rekan yang direferensikan. Triknya, dengan harga lemari bagikan kode rujukan pribadi mereka ke teman-temannya. Pemakai bisa pilih nilai hadiah dengan mainkan mini game “Karpet Ajaib” di aplikasi.
Menariknya, bonus yang akan didapatkan nanti diakumulasikan dengan return yang dibuat dari reksa dana pasar uang. Tidak pelak, bonus yang disatukan pastinya bisa makin bertambah.
4. Tinggal bersama dengan orangtua
Buat pasangan baru, tinggal bersama dengan orangtua dulu tidak ada kelirunya bila keadaan rumah orangtua memberi dukungan.
Tapi, ini Anda kerjakan cuma sepanjang periode menabung, supaya Anda tidak butuh keluarkan uang untuk mengontrak atau kos.
5. Mencari perumahan sesuai dengan potensi
Anda harus menempatkan sasaran menabung, contohnya satu atau dua tahun. Masalahnya harga rumah rata-rata naik dengan berkelanjutan. Bila gagasan menabung kelamaan, di kuatirkan harga telah rumah naik cukup mencolok hingga tidak tersusul oleh tabungan Anda.
Karenanya, untuk rumah pertama, tidak ada kelirunya bila cari di lokasi kota satelit atau lokasi penyangga lokasi ekonomi penting. Harga rumah di lokasi ini relatif lebih dapat dijangkau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar