Kamis, 07 Februari 2019

Akankah BBM Akan Mendapat Subsidi Kembali di 2019

Direktur Jenderal Daya Baru Terbarukan serta Konservasi Daya (EBTKE) Kementerian Daya serta Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengemukakan jika realisasi penyaluran Biodiesel 20 % atau B20 sudah ada hampir mendekati 100 %. Sampai per ini hari realiasi B20 sudah sampai 92 %.
"Tetapi catatan kita sich 92 % (realiasi penyaluran B20) per 7 Febuari 2018. (Jika) per Januari itu 89 %," kata Rida waktu didapati di Kantor Kementerian Bagian Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Rida menyebutkan, untuk sampai realisasi 100 % memang tidak gampang. Karena, masih tetap ada banyak masalah seperti yang berlangsung pada floating storage crude oil (penyimpanan minyak) di Balikpapan serta Tuban.
"Nyatanya ya Balikpapan belumlah tuntas Tuban belumlah tuntas. Ya soalnya kan ada masalah ranjau yah. Kita survey dahulu selalu sama kawan-kawan TNI AL kelak dibikin time frame. Minggu kedepan baru dibicarakan," tuturnya.
Awal mulanya, Menteri Koordinator Bagian Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan masih tetap membahas tentang floating storage crude oil (penyimpanan minyak) di Balikpapan serta Tuban. Maksudnya, supaya titik pencampuran solar serta minyak sawit tidaklah terlalu banyak.
"Butuh floating storage di Balikpapan serta Tuban per 1 Januari supaya titik kombinasi tidaklah terlalu banyak. Jika kebanyakan, kapalnya butuh banyak. Jika kapalnya banyak, seringkali kurang. Sebab kapal itu tidak semua kapal mesti gunakan sertifikat," katanya.
Meskipun begitu, Bekas Direktur Jenderal Pajak itu memberikan, spesial untuk Balikpapan pemerintah akan menyewa kapal. Bila persoalan di Balikpapan serta Tuban tuntas, jadi penyaluran B20 di semua Indonesia diyakinkan dapat terserap 100 %.
"Minggu ini tuntas keliatannya Tuban belumlah sebab bukan tidak ada kapal, tempat tetap harus di ini dahulu oleh instansi yang mengurus. Intinya ada banyak yang perlu dipelajari mengenai beberapa macam mesti dipelajari butuh waktu sedikit. Hingga jika itu telah tuntas jadi, jika dua-duanya tuntas kita akan mendekati realisasi B20, 100 %," pungkasnya.
Simak Yuk : harga daun pintu
harga kusen jendela
Awal mulanya, Kombinasi Entrepreneur Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengharap supaya harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) akan lebih baik tahun ini. Membaiknya harga itu bersamaan dengan pelebaran aplikasi kombinasi 20 % minyak s‎awit dengan biodiesel (B20).
Sekjen G‎APKI Kanya Lakshmi Sidarta mengtakan, aplikasi program B20 akan memberi efek psikologis pasar hingga akan memengaruhi harga. Program itu membuat supply minyak sawit yang ada dipasar internasional menyusut, walau keperluan diprediksikan akan konstan.
"Saat ini berikut saat berlangsung ketimpangan jadi pasar berjalan turun sebab over suply,tetapi jika kita lihat kebijaksanaan B20 tempo hari ketarik 20 % jadi suplay turun," kata Kanya, di Jakarta, pada Kamis 24 Januari 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar